Rasa frustrasi Linda karena ketidakmampuannya mencapai orgasme menyebabkan seorang teman menyarankan agar ia menemui terapis seks untuk mengatasi masalahnya. Selama pemeriksaan, terapis menemukan bahwa klitoris Linda terletak di tenggorokannya dan menyarankan deep throating sebagai pengobatan untuk penyakitnya. Linda kemudian mencoba teknik baru ini sambil mencari seorang suami.